Getting My buah nipah To Work

Ayat Alkitab yang memotivasi dapat membantu menghilangkan mental down yang menyebabkan terhambatnya kesuksesan yang seharusnya dirasakan.

Hasan merupakan cucu pertama Nabi Muhammad, beliau lahir pada pertengahan bulan ramadhan pada tahun 3 hijriyah. Kabar kelahiran membuat Nabi Muhammad sangat bahagia. Karena ada generasi penerus perjuangan dan keturunan dari beliau.

Setelah sedar, dia merenung tajam lagi sambil terus menangis sambil menggoncang dadanya, lalu berkata, “Adapun engkau Husain, aku sering mencium lehermu kerana engkau akan mati syahid dengan tercabut lehermu.”

“Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukankah aku ini anak dari washi dan keponakan Nabimu, yang pertama kali beriman kepada more info ajaran Nabimu?

bogor bekaci jogja malang bali lampung banten surakarta kaltim kalbar sulsel sumbar sumsel batam riau

او ليس حمزة سيد الشهداء عم أبي! أوليس جعفر الشهيد الطيار

Di awal kitab Titus, Paulus mengingatkan kita akan janji Allah bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus, akan menerima hidup yang kekal di dalam surga.

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u  yang hidup, Juruselamat semua manusia, v  terutama mereka yang percaya.

"Dan aku yakin akan hal ini, yaitu bahwa Dia yang memulai pekerjaan yang baik di dalam kamu, akan menyelesaikannya pada hari Yesus Kristus."

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. – Keluaran fourteen:13

Refleksi: Ayat yang sangat dicintai ini meyakinkan kita akan rencana Tuhan yang penuh kebajikan bagi kehidupan kita, menekankan bahwa bahkan dalam kesulitan sekalipun, ada tujuan ilahi yang ditujukan untuk kesejahteraan dan pengharapan kita.

Setiap orang tentu juga memiliki alasan mengapa menjadikan sosok tersebut sebagai penyemangat. Namun, ingatlah bahwa sejujurnya, penyemangat sejati dalam hidup kita adalah Tuhan Yesus Kristus.

Refleksi: Ayat ini memperkenalkan sukacita di dalam Tuhan sebagai sumber kekuatan, menunjukkan bahwa sukacita rohani dapat membentengi kita dari kesulitan hidup.

Memang benar Tuhan selalu ada untuk kita saat patah hati kesepian kahawatir takut marah putus asa dan berdukacita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *